Desember 6, 2025
Beranda » Tidak Ada Angin dan Hujan, Atap SMK Cikarang Utara Ambruk: Ini Kata Kepsek

Tidak Ada Angin dan Hujan, Atap SMK Cikarang Utara Ambruk: Ini Kata Kepsek

0
IMG_20251118_143603

Kabupaten Bekasi, Teraktual.co.id – Insiden robohnya atap ruangan kelas di SMKN 1 Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, viral di Media Sosial (Medsos), Senin (17/11/2025).

Menurut keterangan Kepala Sekolah (Kepsek) Delila Sandra, insiden tersebut terjadi saat proses belajar mengajar sedang berlangsung, di ruang kelas X TE 2, terjadinya sekitar pukul 14.00 WIB.

Kejadian hari ini (17/11) siswa sedang belajar, kemudian tiba-tiba plafon jatuh. Tapi alhamdulillah kondisi kelas bisa diamankan, tidak ada yang terluka dan korban sama sekali,” ucap Delila saat dikonfirmasi awak media, Senin (17/11/2025).

Selanjutnya, kata Ia, kami punya bengkel elektro, dan siswa dipindahkan ruang rersebut. Untuk gedung yang sekarang mengalami kerusakan sedang kami benahi, mudah-mudahan malam ini bisa selesai, dan besok pagi sudah bisa digunakan untuk belajar lagi.

Saat kejadian tidak ada hujan, memang ada genteng yang retak, saat hujan rembes dan rangka dan plafonnya rapuh. Dan kami selalu perbaiki bila ada kerusakan, namun karena memang bangunan lama, jadi ada saja kerusakan. Gedung tersebut ada tiga kelas, dibangun pada tahun 2011, terhitung sudah 14 tahun itu bangunan. Dan ini juga intruksi Kepala Dinas Pendidikan, untuk segera di eksekusi biar besok bisa dipakai belajar kembali,” ujarnya.

Insiden tersebut dibenarkan oleh Boby Agus Ramdan, anggota DPRD Kabupaten Bekasi, komisi IV, dari fraksi PKB. Ia mengatakan, insiden viral tersebut tersebar di grup DPRD, dan saya langsung bergerak ke lokasi.

Karena rumah saya juga dekat dengan lokasi, 10 menit ke lokasi, jadi saya langsung survei ke lokasi. Pas sampai lokasi ada Bu Rina, Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan wilayah III,” ungkap Boby.

Di lokasi juga, tambah Ia, sudah ada kontraktor yang akan mengerjakannya.malam ini harus dikerjakan sampai selesai. Ada satu ruangan yang rusak, tapi nanti sama kepsek akan dirapihkan semua, ada tiga ruangan.

“Tidak ada korban, jadi saar kejadian, proses jatuhnya ngga langsung ambruk, tapi melendoy. Jadi pas melendoy, siswa tau duluan, dan pada kabur keluar,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *